Tama menggiring bola ke gawang. Tepat di sisi kanannya, lawan siap menghadang dengan tackle kerasnya. Tapi lewat saja dengan mudah. Bola seperti menempel di kakinya dan tak mau terpisahkan. Sampai akhirnya. Goal! Suara peluit panjang terdengar.
SMANSA Nubang yang menonton berteriak histeris. Banyak dari mereka melompat-lompat girang. Ada yang kemudian refleks lari ke lapangan sampai suasana benar-benar riuh. Pertandingan usai. Dan Tama yang menjadi MPV kali ini hanya tersenyum puas melihat kerja kerasnya dan timnya membawa hasil yang apik. Skor 3 – 0 menggantung di papan pengumuman membuat tim lawan lemah tak berdaya. Mereka bahkan tak bisa membalas satu gol pun. Kejuaraan ini juga dimenangkan kembali oleh juara bertahan dari 3 kali berturut-turut sejak 2011 lalu oleh anak-anak Nusa Bangsa atau yang biasa menyebut dirinya Nubang.
Yang membuat kemenangan kali ini spesial adalah, Tama, sang MPV mereka. Dia baru menjalani setengah tahun latihan karena baru menjadi anak tingkat pertama. Dan permainannya yang apik memang sudah dibuktikan sejak pertama kali bergabung dalam tim sepak bola SMANSA. Pelatihnya sendiri kagum atas kerja kerasnya selama menjadi trainee di klub. Rasanya tak ada yang bisa menandingi semangatnya berlatih untuk menjadi yang terbaik.
--