Monday, July 21, 2014

Culinary : Rumah Makan Keluarga Pasundan Kuliner, Sragen Jawa Tengah

Hai guys.. Lebaran sebentar lagi.. 

Dan kayaknya udah banyak temen-temen kita yang pada pulkam (pulang kampung), like what happened to me.. This is my 4th time being a cool city guy (eitss) to comeback home. Because, I was study outside my hometown. Pulkam selalu jadi hal yang ditunggu-tunggu. Selain moment kebersamaan keluarga, moment bulan ramadhan selalu jadi moment yang paling berkesan selama setahun. Karena kali ini pun, masih diberi kesempatan berkumpul bersama keluarga, maka nggak aneh kalo aku suka bikin acara dadakan bareng Bapak Ibu. 

Salah satu agenda wajib kalo aku udah tiba di rumah, adalah buka bersama keluarga di luar. Nah, walau hampir tiap hari selama aku pulang kita buka bersama, tapi acara di luar selalu jadi acara favoritku. Gimana enggak? Kita bisa pilih sebanyak apapun makanan, dan Bapak yang bayar.. Hehehe (Sorry Dad, I really hope someday I can pay back your kindness :) ) Nah secondly, biasanya karena acara favorit, kita juga ke rumah makan favorit keluarga. Karena waktu itu kita menunggu lumayan lama, kita memutuskan buka sekaligus ngabuburit di Sragen kota. Maklum, daerahku begitu pelosok sampai nggak ada tempat makan yang bisa aku recommend untuk keluarga. 


Terpilihlah RM Pasundan sebagai pilihan kami. Rumah makan berkonsep lesehan dengan saung atau bilik terpisah dan menyediakan makanan laut ini membuat sekeluarga ketagihan karena disamping harganya yang murah meriah, rasanya pun bisa dibilang lezat untuk seukuran rumah makan di kawasan kota kecil. Tempatnya lumayan cozy dengan view kolam dan air. Ada tempat sholat walau kecil banget. Alhasil pas Magrib kita harus rela antri mati-matian untuk giliran (over bgt). Kamar mandi tersedia berbilik-bilik dekat mushola. Belum pernah masuk jadi nggak bisa komentar. Lokasinya nggak jauh dari pasar Sukowati. Perempatan Pos Polisi ke kiri. Cukup gampang dijangkau dengan kendaraan pribadi. Mungkin nggak bisa naik kendaraan umum. Alternatifnya paling pakai becak. Pilihan makanan di sini banyak. Tapi memang resto ini berkonsep laut jadi makanannya pun bertema seafood. Ada olahan ikan segala saus. Di goreng, di bakar, di tumis. Yang jelas menu yang begini ini lebih menyehatkan dibanding olahan ayam potong. Jadi, let's get full!




Setelah pesan tempat dan makanan apa saja yang kita mau, perjalanan kami lanjutkan untuk wisata belanja. Karena waktu itu masih pukul 4 sore, dan waktu buka sekitar pukul 5.40 kita memutuskan untuk jalan-jalan dulu. O iya, tentunya kita tadi DP sejumlah uang untuk tanda jadi pesan. 

Sedikit tips, untuk acara berbuka memang sebaiknya DP terlebih dahulu karena kita jadi tak perlu menunggu masakan. Dan karena pengunjung waktu puasa banyak (sebagian besar juga grup yang mengadakan acara bukber), makanya DP sebelumnya sangat disarankan. Jadi pas waktu buka makanan sudah tersedia semua dan langsung cus makan. Nggak perlu nunggu-nunggu lagi. 

Setelah dekat waktu buka, kita kembali dan langsung menuju saung yang ditujukan untuk kita. Waktu itu rombongannya hanya 4 orang. Adikku yang satu lagi belum pulang dari Jogja. Pas waktu sampai, Ibuku sadar kalo disana Ikan Gurame yang dipesan ternyata keliru. Seharusnya memakai saos asam manis, tapi yang terhidang hanya goreng saja. Langsung Ibu memanggil pelayan dan minta cek kembali pesanan. Setelah dilihat dan benar kalo pesanan kami salah, baki ikan tadi diangkat, dan sepuluh menit kemudian makanan yang sebenarnya kami pesan sudah datang kembali. Di samping makanan yang kita pesan, kita juga diberi takjil buka puasa. Sayang takjilnya nggak diberi es dan rasanya begitu tawar. Dan lagi porsinya untuk bayi. Sedikit banget! Hahaha Lima menit sebelum buka, makanan sudah lengkap terhidang. Ada udang saos tiram, sop asparagus porsi kecil, iga bakar, dan jeruk sebagai teman minumnya. Tak lupa nasi sebakul menjadi teman makan kita sore itu. 

Dari segi pelayanan, rm ini menurut pribadi saya kurang maksimal. Pernah suatu ketika Bapak pesan tambah minum, nggak dibuatkan, tapi nambah di bill. Kan aneh? Untuk rasa masakannya, not bad. Malah fairly good. Enak dan berasa. Mungkin masalahnya lebih baik pesan minum lebih karen gelas minumnya standar kecil. Dan kalo mau pesan tambah lagi lama, lebih baik lebihin buat jaga-jaga. Asal jangan sampe mubadzir aja ya.. 

Karena melayani tamu yang segambreng rasanya sulit buat nginget satu-satu tamu. Jadi kalo tambah pesanan dan ga datang-datang, ada baiknya terus ditanyakan. Bisa aja pelayannya lupa. Tempat ini bisa dipakai untuk acara keluarga santai, non formal. Semua bangku disediakan lesehan, nggak pake kursi. So, kalo ada hajatan, boleh juga ngadain di tempat ini. Ada dua saung yang gede dan muat untuk 20an orang. Jadi recommended untuk acara kelas juga. Harga yang ditawarkan miring. Tapi ini balik lagi ke masing-masing individu ya. Karena aku udah lama hidup di Jabodetabek yang notabene nasi ayam aja 30ribu, rasanya pilihan makanan disini begitu murah apalagi untuk makan rame-rame.

See the photo of bill for detail. Untuk foto makanan dan reviewnya, next post ya.




Overall : 
Kebersihan ❤❤❤❤ 
Rasa ❤❤❤❤ 
Pelayanan ❤❤❤ 
Harga ❤❤❤ 
Ingin kembali? Likely

RM Pasundan Kuliner
Jln. A. Yani 48, Sragen
Perempatan Radio Dalam
Telp 0271 8823711

Okey. That's all for now. See you again some other time! ^^

0 comments:

Post a Comment

 
;