Sunday, November 3, 2013

TOU 1 : Arti Pentingnya Organisasi


I. Pendahuluan

Organisasi diperlukan untuk mencapai atau mewujudkan suatu tujuan bersama yang dapat menguntungkan semua pihak yang tergabung di dalamnya, dan diharapkan dapat berguna bagi masyarakan dan pembangunan suatu negara menjadi lebih baik. Organisasi juga diperlukan dalam membangun suatu kerja sama antar tim dan kelompok.
Di dalam suatu organisasi, diperlukan adanya kekompakan dan keakraban untuk menjadikan organisasi tersebut baik, benar, dan penuh tanggung jawab sehingga dalam pengambilan keputusannya tercapai dengan bantuan dari pihak yang tergabung bersama dalam suatu organisasi ini. Tata kerja yang lain yang diperlukan adalah saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yang memiliki kesamaan yaitu sama-sama ingin mencapai suatu tujuan.



II. Teori

2.1 Pengertian Organisasi dan Metode
Secara sederhana, organisasi dapat diartikan sebagai suatu wadah, yaitu sekelompok manusia yang saling bekerja sama. Dan sebuah proses, yaitu pengelompokkan manusia untuk saling bekerja sama secara efisien. Sedangkan metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai suatu tujuan seefisien mungkin.
Secara lengkap, organisasi dan metode adalah suatu rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan berhasil atau tidaknya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. 

Kandungan maksud dari pengertian di atas yaitu : 
a.       Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya. 
b.      Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c.       Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. 
d.      Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan .
Dari uraian tersebut terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bukan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.



2.2 Manajemen dan Organisasi
Pada dasarnya, manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber lain dan waktu yang tersedia dengan cara tepat.
Kegiatan dalam manajemen meliputi :
a.       Perencanaan (planning).
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
b.      Pengorganisasian (organizing).
Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi-fungsi tersebut secara tepat.
c.       Pendorong (motivating).
Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
d.      Pengendalian (controlling).
Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan.
Keempat kegiatan tersebut tidak akan terlaksana tanpa adanya sumber-sumber ataupun sarana yang harus didayagunakan secara tepat. Menurut istilah George R Terry sumber-sumber yang dimaksud disebut 6 M (The six M’s in management) yaitu : 
a.       Manpower (manusia atau tenaga kerja) 
b.      Money (uang atau dana)
c.       Materials (bahan-bahan atau material) 
d.      Machines and equipment (mesin dan peralatan) 
e.       Methods (tata kerja)
f.       Market (pasar)
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka akan perlu dibentuk suatu organisasi yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan.
2.3  Proses Organisasi
Adapun mengenai proses-proses yang terjadi dalam organisasi (formal) antara lain :
a.      Proses mempengaruhi  (wewenang dan kekuasaan) 
Menurut Scott dan Mitchell pengaruh merupakan suatu transaksi sosial di mana seorang atau kelompok orang digerakan oleh seseorang atau kelompok orang yang lain untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan harapan mereka yang mempengaruhi. Dalam hal ini suatu pengaruh sangat berhubungan dengan kekuasaan dan wewenang. Yang dimaksud dengan kekuasaan adalah kemampuan untuk mempunyai pengaruh, sedangkan wewenang merupakan salah satu tipe dari kekuasaan. 
b.      Proses pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan secara universal didefinisikan sebagai pemilihan di antara berbagai alternatif yang mencakup baik pembuatan pilihan maupun pemecahan masalah. Pengambilan keputusan sebagai bagian kunci kegiatan manajer, merupakan proses melalui serangkaian kegiatan dipilih. Suatu keputusan adalah rasional secara sengaja bila penyesuaian-penyesuaian sarana terhadap hasil akhir dicoba dengan sengaja oleh individu atau organisasi, dan suatu keputusan adalah rasional secara organisasional bila keputusan diarahkan ke tujuan-tujuan individual.


III. Analisa
Manajemen yang baik diperlukan dalam pembangunan organisasi. Hal ini juga akan berpengaruh pada pencapaian tujuan yang ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga tanpa mengabaikan waktu dan sumber daya yang tepat. Selain manajemen, metode dan tatakerja juga diperlukan guna pertimbangan agar segala sesuatunya dapat berjalan setimbang. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa manajemen, metode dan tatakerja erat kaitannya dengan organisasi untuk pencapaian tujuan. Selain itu struktur organisasi juga diperlukan untuk menunjukkan seluruh kegiatan-kegiatan untuk pencapaian tujuan organisasi, hubungan antar fungsi serta wewenang dan tanggung jawabnya di samping itu struktur organisasi juga mencerminkan mekanisme-mekanisme formal pada pengolahan organisasi.

IV. Referensi
Widyatmini & Izzati A, Pengantar Organisasi & Metode, Jakarta: Gunadarma, 1996.

0 comments:

Post a Comment

 
;