Saking sedihnya sama perkartunan Indonesia, maksud hatiku
nggak tersampaikan di artikel kemaren. Sampai malahan akhirnya judulnya berubah
jadi ‘Mengenang Masa Lalu’. Tapi ya sudahlah yang terjadi biarlah terjadi. Karena
waktu luang lagi lah, aku bisa kembali menikmati anime.
Anime yang pertama aku punya softcopynya di laptop (lupa
siapa yang ngasih) adalah Itazura na Kiss. Mulai dari sana sih kesukaanku sama
anime tumbuh. Selain mungkin ceritanya lucu dan permbawaan ceritanya santai dan
begitu menghibur. Yang udah nonton tau lah ya gimana dalemnya epik cerita dari
anime 25 episode itu. Ga usah di bahas sekarang.
Dan ternyata nih, anime jenis itu juga udah jarang lagi
diproduksi di Jepang. Entah mungkin peminatnya sedikit atau karena cerita soal
begituan udah terlalu mainstream, karena itu juga aku mau rekomendasi dikit
buat orang-orang yang belum kenal anime dan tertarik untuk mengenalnya lebih
jauh. Dijamin, kalo udah nonton sekali, langsung pengen nonton terus.
Masalahnya, kalo salah pilih anime, berabe juga lho. Kaya kasus
kemaren download kartun dengan jenis ‘romansa’ eh ternyata romansanya tentang
cowok sama cowok alias jeruk makan jeruk alias... yah tau sendiri lah aliasnya.
Belakangan ini lagi ngumpulin filmnya Ghibli. Nggak susah
karena streaming atau download online sekarang udah banyak. Nggak ada pilihan
lain karena nyari DVD originalnya selain sulit juga pasti mahal buat
pengangguran atau bahasa kerennya di Jepang NEET* kaya aku. Jadi satu-satunya
pilihan mau nggak mau ya siapin kuota banyak dan download deh itu anime di
server mana yang tersedia.
Untungnya, kuota yang habis dan anime yang habis didonlod
sepadan. Malah lebih dari ekspektasi kadang. Jadi nggak pernah nyesel abis
ratusan ribu per bulan buat ngisi kuota internet. Nah buat yang belom tau
Ghibli, cari aja penjelasannya di wikipedia. Di sana udah lengkap, nggak usah
dibeber di sini ntar makin panjang postingan.
Singkatnya, aku jatuh cinta sama Ghibli mulai dari satu
anime pertama yang dari dulu penasaran karena di imdb ratingnya bagus yaitu The
Wind Rises. Lalu ketemu anime lain yang diproduksi oleh Ghibli ini. Oke, aku
urut berdasarkan yang pertama aku tonton ya, bukan dari tahun produksi.
1.
The Wind Rises (2013)
Ceritanya soal teknisi pesawat yang punya
mimpi bikin pesawat paling hebat yang ada. Karena ceritanya masih baru dengan
dunia per-Ghibli-an, cukup menyenangkan juga lihat kartun dengan latar belakang
Jepang di jaman dulu. Belum tahu kalo ternyata hampir semua anime Ghibli
begitu. Ceritanya mengalir dengan lembut antara hidup sebagai insinyur yang
sibuk tanpa melupakan soal asmara. Endingnya rada menggantung seperti
kebanyakan cerita yang disajikan Ghibli. Dari film anime ini penasaranku soal
Ghibli makin besar.
2.
Spirited Away (2001)
Anime ini yang paling banyak direkomendasikan
sama orang-orang di internet. Ternyata memang ceritanya menyenangkan! Membuat mataku
terbuka kalo anime garapan Pak Hayao itu menakjubkan. Jalan ceritanya
menegangkan dan membuat bertanya-tanya setiap saat. Penasaran akan seperti apa
selanjutnya, lanjut, lanjut terus akhirnya nonton sampe ending dan wow. Perasaan
apa ini? Coba deh, buat yang penasaran langsung aja kerahkan mesin pencari
kalian!
3.
Howl Moving Castle (2004)
Ceritanya masih seputar dunia supranatural
yang kujamin nggak ada di dunia ini. Nonton ini pertama wow banget karena ada
cowok super hot dengan rambut pirang dan mata yang begitu cantik. Ceritanya absurd,
setiap segmen membuat bertanya-tanya dan sampe akhir kadang nggak ada
jawabannya. Jadi silahkan diinterpretasikan sendiri. Yang bikin rada sebel
karena pemeran utama ceweknya udah nenek-nenek keriput dengan wajah kaya nenek
sihir, bukannya cewek cantik, tinggi, langsing seperti di film kebanyakan. Aneh,
tapi begitu menghibur. Ceritanya juga berakhir bahagia. Tepuk tangan!
4.
My Neighbour Totoro (1988)
Anime yang satu ini mengambil lokasi yang
menyenangkan di tengah desa dengan banyak hijau-hijauan. Kalo udah nonton paham
deh kenapa lokasinya bukan di kota dengan ramai orang seperti anime sebelumnya.
Masih dalam dunia penuh keajaiban yang dipelopori Pak Hayao, ceritanya lebih
kepada anak-anak ketimbang remaja. Bisa disejajarkan dengan Spirited Away, Kiki’s
Delivery Service, Castle in The Sky dan Ponyo yang memiliki protagonis
anak-anak. Sebagian besar anime terdengar sunyi tanpa ada latarbelakang musik. Tapi
bagiku justru itu yang membuat menarik.
5.
Kiki’s Delivery Service (1989)
Dibanding yang sebelumnya aku tonton, jalan
ceritanya si Kiki ini kurang begitu greget. Jelas beda jauh dibanding Spirited
Away. Dan mungkin nggak bisa dibandingkan gitu aja. Tapi interaksi dan
pengalaman yang disajikan begitu ‘datar’ dan kurang krispi.
6.
Grave of Fireflies (1988)
Kalo yang sebelumnya perasaanku hangat
setelah nonton animenya, di anime ini aku ngerasa dingin dan nggak bisa berenti
menangis karena sedih. Ceritanya kasihan, menyebalkan, nggak habis pikir. Kalau
yang nggak suka film mellow, jangan nonton ya, nanti terus-terusan kebayang
karena ngebekas banget.
7.
Whisper of The Heart (1995)
Ini anime paling ‘normal’ yang aku tonton
dari rumah produksi Ghibli. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari, tanpa
embel-embel mejik atau spiritual. Hal yang paling menyenangkan adalah mendengar
musik yang bisa membangun nostalgia kita ke jaman dulu. Di ceritanya ada cowok
ganteng yang doyan ke perpus dan baca buku. (Ngimpi pengen ketemu cowok kayak
begini. Coba kalo beneran ada ya).
8.
The Borrower Arrietty (2010)
Aku suka sama grafik gambarnya. Begitu cantik
dan detailnya indah. Mungkin anime ini yang paling bagus dari segi gambarnya
menurutku. Aspek itu yang paling menonjol dari anime ini. Ceritanya berjalan
datar dan sedikit membuat geregetan. Entah kenapa aku nggak terlalu suka sama
sifat Arrietty-nya. Haha, padahal harusnya dia jadi pemeran utama ya. Akhirnya juga
bikin ‘duh, gini lagi’ karena masih bisa bikin beribu tanya.
9.
Laputa, Castle in The Sky (1986)
Meski tergolong jadul banget (aku belom
lahir lho), tapi ceritanya menyenangkan. Epiknya di sini adalah tumben-tumbenan
di cerita ada peran jahatnya. Karena entah kenapa menurutku anime yang udah aku
tonton di atas nggak pernah ada orang yang bener-bener jahat dalam hidup. Bahkan
orang yang kita anggap jahat ternyata baik, dan berlaku sebaliknya. Kiranya itu
sih yang aku petik dari nonton anime Ghibli. Jadi rada bikin sebel aja ada
orang yang kaya begitu di anime anak-anak.
10.
From Up On Poppy Hill (2011)
Ini anime yang jadi favoritku sampai
sekarang. Bahkan setelah aku lihat semua anime Ghibli, ini masih jadi yang
terbaik. Ceritanya ‘normal’ di kehidupan biasa. Menyentuh dalam berbagai arti. Menghangatkan
jiwa siapa saja yang nonton. Dengan lagu pembukaan ceria dan lokasi dekat
dengan laut, anime ini cocok untuk jadi obat buat remaja yang nggak paham soal
hidup itu. Rekomendasi terbaik buat tontonan remaja. Dibanding nonton sinetron
yang nggak jelas, ini jauh lebih bermakna. Lagu penutupnya juga aku suka. Yang jadi
masalah lagi-lagi masalah penutup cerita. Menggantung. Padahal aku masih pengen
lihat yang lebih lagii... *nangis
11.
The Cat Returns (2002)
Gambar grafik di anime ini entah kenapa
beda dari semuanya. Nggak memakai gambar ala Ghibli biasanya dengan perwujudan
begitu-begitu aja, anime ini punya rasa yang agak unik. Untuk keseluruhan
cerita, nggak terlalu buruk walau masih jauh di luar ekspektasi.
12.
My Neighbour Yamadas (1999)
Gambar di anime ini mirip-mirip di The
Tales of Princess Kaguya (aku udah nonton tapi gak masuk list karena ternyata
donlod-annya baru separuh #KZL), agak berantakan dan kesannya digambar
seadanya. Yang membuat unik, jenis anime ini bertajuk Komedi yang intinya buat
lucu-lucuan. Ceritanya kayak nonton anime sepotong-potong. Lebih kayak kehidupan
sehari-hari. Ada bagian yang bener-bener menghibur meski nggak semua, tapi
sebagian besar bisa bikin ngakak.
13.
Pom Poko (1994)
Anime ini menceritakan keluarga berang-berang yang hidup di tengah keadaan yang memaksa dia untuk beradaptasi. Karena lingkungan mereka akan tergusur seiring dengan perkembangan hidup manusia, mereka merasa perlu mempelajari cara hidup manusia. Dari segi cerita anime ini kurang begitu jadi favorit dan bertahan nonton karena setiap cerita ghibli selalu ada saja hal yang bisa dijadikan pelajaran.
14.
Porco Rosso (1992)
Aku sebel sama pemeran utamanya yang punya
muka b*abi. Kenapa coba mesti binatang begitu? Akhir ceritanya juga ngeselin. Tapi
cukup menarik untuk ditonton karena ada lelucon yang terlontar dan dikemas
apik. Tetap ya, karakter utamanya itu misterius. Entah kenapa Ghibli selalu membuat yang menonton harus mikir dulu jalan ceritanya, kemudian mengarang indah.
15.
Princess Mononoke (1997)
Rada ‘jijik’ sama animasinya karena
kesannya jorok. Lihat aja kalo nggak percaya. Kalo inget aja merinding coba. Haha.
Cuman jalan ceritanya cukup seru untuk tetap bertahan melanjutkan. Dengan akhir
cerita yang bisa ditebak, cukup membuat lega.
16.
Ponyo (2008)
Gemees sama anime ini karena karakternya
unyu banget. Dan karena namanya Ponyo jadi kesannya imyuut. Gambarnya menakjubkan.
Karena temanya laut yah nggak jauh-jauh sama isinya sih. Jenis film ini
menghibur buat tontonan keluarga. Dan selalu menyenangkan melihat anak kecil
yang jadi peran utama buat aku. Kalo lagi nangis suka kasihan, kalo lagi nakal
suka sebel. Ya begitulah anak-anak.
17.
When Marnie Was There (2014)
Ini yang paling baru yang ditonton kemaren. Ceritanya
sebenernya dari awal udah bisa ketebak. Kalo aku pribadi sih nggak suka sama
pemeran utamanya (lagi) karena karakternya nggak kayak pemeran utama lain yang menyenangkan
dan bersemangat. Tapi keindahannya justru terlihat dari segi alur cerita yang
berjalan. Semua yang ada dalam imajinasi bisa jadi digoreskan dengan apik dan nyata dalam anime.
[[UPDATE]]
18. The Tales of Earthsea (2006)
Anime ini mengkisahkan tentang anak yang berpetualang ke negeri yang asing buatnya. Dia ke sana dengan panduan hatinya yang menginginkan kebebasan. Ada peran antagonis yang bikin geregetan, tapi berakhir manis. Ceritanya agak kurang epik, tapi bikin penasaran juga. Walaupun romansanya nggak begitu kentara seperti Poppy Hills, tapi dibungkus dengan manis.
19. Only Yesterday (1991)
Ceritanya tentang seorang yang sudah dewasa yang entah kenapa di perjalanan melarikan diri dari kehidupan sehari-harinya itu jadi teringat banyak kisah sewaktu dia masih kelas 3 SD. Mungkin itu sudah saatnya dia melupakan masa lalu dan beranjak? Berbagai perasaan menghiasi serangkaian kisah yang ada di anime ini, serasa diajak kembali ke masa lalu. Karena tahun rilisnya sama seperti tahun lahirku, duh jadi dah berasa tua. 😂
Dan meski susah bagiku buat menilai hasil karya orang baik atau buruk, aku tetap punya favorit. Tapi ini kan sekedar pendapatku ya, nggak usah terlalu diseriusin kalo emang yang menurut kalian bagus tapi enggak buatku. Selera orang kan memang berbeda. Itulah indahnya keberagaman.
18. The Tales of Earthsea (2006)
Anime ini mengkisahkan tentang anak yang berpetualang ke negeri yang asing buatnya. Dia ke sana dengan panduan hatinya yang menginginkan kebebasan. Ada peran antagonis yang bikin geregetan, tapi berakhir manis. Ceritanya agak kurang epik, tapi bikin penasaran juga. Walaupun romansanya nggak begitu kentara seperti Poppy Hills, tapi dibungkus dengan manis.
19. Only Yesterday (1991)
Ceritanya tentang seorang yang sudah dewasa yang entah kenapa di perjalanan melarikan diri dari kehidupan sehari-harinya itu jadi teringat banyak kisah sewaktu dia masih kelas 3 SD. Mungkin itu sudah saatnya dia melupakan masa lalu dan beranjak? Berbagai perasaan menghiasi serangkaian kisah yang ada di anime ini, serasa diajak kembali ke masa lalu. Karena tahun rilisnya sama seperti tahun lahirku, duh jadi dah berasa tua. 😂
Dan meski susah bagiku buat menilai hasil karya orang baik atau buruk, aku tetap punya favorit. Tapi ini kan sekedar pendapatku ya, nggak usah terlalu diseriusin kalo emang yang menurut kalian bagus tapi enggak buatku. Selera orang kan memang berbeda. Itulah indahnya keberagaman.
Kedepannya semoga Ghibli lebih menambah imajinasi tak
terbatas pada garapannya. Dan karena namanya yang sudah besar, pasti ekspektasi
orang juga luar biasa. Semoga mereka bisa mempertahankan originalitas dan
kreativitas karyanya, tanpa harus mengurangi mutu dan keindahan yang ingin
diciptakan.
5 comments:
Thanks banget kakak atas artikel nya -^-
Sama-sama... semoga bisa membantu cari referensi anime yang berkualitas.. ^^
only yesterday sama the tales of earthsea aku nonton disini http://fileanime.com/2015/11/kumpulan-film-studio-ghibli-lengkap/. aku juga suka ghibli semenjak nonton the wind rises.. artikelnya membantu..
aku juga suka sama karya-karya ghilbi mungkin karena aku suka anime yang bener-bener anime sih, lebih tepatnya anime klasih hihi
Ini yang aku cari2 sejak dari aku nonton kiki's delivery service terus ke totoro. Nagih, padahal aku anak 90an tapi nonton anime 80an berasa kayak nostalgia hahaha jadinya coba nyari2 di server download anime yang semacam totoro dan kiki's delivery service. Eh taunya semua yg udah aku tonton punya nya Ghibli. Aaaaak seneng jadi bisa nyari animenya lebih spesifik :3 arigatou!!
Post a Comment