Saturday, April 4, 2015

Anime Ghibli dari Masa ke Masa




Saking sedihnya sama perkartunan Indonesia, maksud hatiku nggak tersampaikan di artikel kemaren. Sampai malahan akhirnya judulnya berubah jadi ‘Mengenang Masa Lalu’. Tapi ya sudahlah yang terjadi biarlah terjadi. Karena waktu luang lagi lah, aku bisa kembali menikmati anime.

Anime yang pertama aku punya softcopynya di laptop (lupa siapa yang ngasih) adalah Itazura na Kiss. Mulai dari sana sih kesukaanku sama anime tumbuh. Selain mungkin ceritanya lucu dan permbawaan ceritanya santai dan begitu menghibur. Yang udah nonton tau lah ya gimana dalemnya epik cerita dari anime 25 episode itu. Ga usah di bahas sekarang.

Dan ternyata nih, anime jenis itu juga udah jarang lagi diproduksi di Jepang. Entah mungkin peminatnya sedikit atau karena cerita soal begituan udah terlalu mainstream, karena itu juga aku mau rekomendasi dikit buat orang-orang yang belum kenal anime dan tertarik untuk mengenalnya lebih jauh. Dijamin, kalo udah nonton sekali, langsung pengen nonton terus.

Masalahnya, kalo salah pilih anime, berabe juga lho. Kaya kasus kemaren download kartun dengan jenis ‘romansa’ eh ternyata romansanya tentang cowok sama cowok alias jeruk makan jeruk alias... yah tau sendiri lah aliasnya.

Belakangan ini lagi ngumpulin filmnya Ghibli. Nggak susah karena streaming atau download online sekarang udah banyak. Nggak ada pilihan lain karena nyari DVD originalnya selain sulit juga pasti mahal buat pengangguran atau bahasa kerennya di Jepang NEET* kaya aku. Jadi satu-satunya pilihan mau nggak mau ya siapin kuota banyak dan download deh itu anime di server mana yang tersedia.

Untungnya, kuota yang habis dan anime yang habis didonlod sepadan. Malah lebih dari ekspektasi kadang. Jadi nggak pernah nyesel abis ratusan ribu per bulan buat ngisi kuota internet. Nah buat yang belom tau Ghibli, cari aja penjelasannya di wikipedia. Di sana udah lengkap, nggak usah dibeber di sini ntar makin panjang postingan.

Singkatnya, aku jatuh cinta sama Ghibli mulai dari satu anime pertama yang dari dulu penasaran karena di imdb ratingnya bagus yaitu The Wind Rises. Lalu ketemu anime lain yang diproduksi oleh Ghibli ini. Oke, aku urut berdasarkan yang pertama aku tonton ya, bukan dari tahun produksi.


1.       The Wind Rises (2013)


Ceritanya soal teknisi pesawat yang punya mimpi bikin pesawat paling hebat yang ada. Karena ceritanya masih baru dengan dunia per-Ghibli-an, cukup menyenangkan juga lihat kartun dengan latar belakang Jepang di jaman dulu. Belum tahu kalo ternyata hampir semua anime Ghibli begitu. Ceritanya mengalir dengan lembut antara hidup sebagai insinyur yang sibuk tanpa melupakan soal asmara. Endingnya rada menggantung seperti kebanyakan cerita yang disajikan Ghibli. Dari film anime ini penasaranku soal Ghibli makin besar.

2.       Spirited Away (2001)


Anime ini yang paling banyak direkomendasikan sama orang-orang di internet. Ternyata memang ceritanya menyenangkan! Membuat mataku terbuka kalo anime garapan Pak Hayao itu menakjubkan. Jalan ceritanya menegangkan dan membuat bertanya-tanya setiap saat. Penasaran akan seperti apa selanjutnya, lanjut, lanjut terus akhirnya nonton sampe ending dan wow. Perasaan apa ini? Coba deh, buat yang penasaran langsung aja kerahkan mesin pencari kalian!

3.       Howl Moving Castle (2004)


Ceritanya masih seputar dunia supranatural yang kujamin nggak ada di dunia ini. Nonton ini pertama wow banget karena ada cowok super hot dengan rambut pirang dan mata yang begitu cantik. Ceritanya absurd, setiap segmen membuat bertanya-tanya dan sampe akhir kadang nggak ada jawabannya. Jadi silahkan diinterpretasikan sendiri. Yang bikin rada sebel karena pemeran utama ceweknya udah nenek-nenek keriput dengan wajah kaya nenek sihir, bukannya cewek cantik, tinggi, langsing seperti di film kebanyakan. Aneh, tapi begitu menghibur. Ceritanya juga berakhir bahagia. Tepuk tangan!

4.       My Neighbour Totoro (1988)

Anime yang satu ini mengambil lokasi yang menyenangkan di tengah desa dengan banyak hijau-hijauan. Kalo udah nonton paham deh kenapa lokasinya bukan di kota dengan ramai orang seperti anime sebelumnya. Masih dalam dunia penuh keajaiban yang dipelopori Pak Hayao, ceritanya lebih kepada anak-anak ketimbang remaja. Bisa disejajarkan dengan Spirited Away, Kiki’s Delivery Service, Castle in The Sky dan Ponyo yang memiliki protagonis anak-anak. Sebagian besar anime terdengar sunyi tanpa ada latarbelakang musik. Tapi bagiku justru itu yang membuat menarik.

5.       Kiki’s Delivery Service (1989)


Dibanding yang sebelumnya aku tonton, jalan ceritanya si Kiki ini kurang begitu greget. Jelas beda jauh dibanding Spirited Away. Dan mungkin nggak bisa dibandingkan gitu aja. Tapi interaksi dan pengalaman yang disajikan begitu ‘datar’ dan kurang krispi.

6.       Grave of Fireflies (1988)


Kalo yang sebelumnya perasaanku hangat setelah nonton animenya, di anime ini aku ngerasa dingin dan nggak bisa berenti menangis karena sedih. Ceritanya kasihan, menyebalkan, nggak habis pikir. Kalau yang nggak suka film mellow, jangan nonton ya, nanti terus-terusan kebayang karena ngebekas banget.

7.       Whisper of The Heart (1995)


Ini anime paling ‘normal’ yang aku tonton dari rumah produksi Ghibli. Ceritanya tentang kehidupan sehari-hari, tanpa embel-embel mejik atau spiritual. Hal yang paling menyenangkan adalah mendengar musik yang bisa membangun nostalgia kita ke jaman dulu. Di ceritanya ada cowok ganteng yang doyan ke perpus dan baca buku. (Ngimpi pengen ketemu cowok kayak begini. Coba kalo beneran ada ya).

8.       The Borrower Arrietty (2010)


Aku suka sama grafik gambarnya. Begitu cantik dan detailnya indah. Mungkin anime ini yang paling bagus dari segi gambarnya menurutku. Aspek itu yang paling menonjol dari anime ini. Ceritanya berjalan datar dan sedikit membuat geregetan. Entah kenapa aku nggak terlalu suka sama sifat Arrietty-nya. Haha, padahal harusnya dia jadi pemeran utama ya. Akhirnya juga bikin ‘duh, gini lagi’ karena masih bisa bikin beribu tanya.

9.       Laputa, Castle in The Sky (1986)


Meski tergolong jadul banget (aku belom lahir lho), tapi ceritanya menyenangkan. Epiknya di sini adalah tumben-tumbenan di cerita ada peran jahatnya. Karena entah kenapa menurutku anime yang udah aku tonton di atas nggak pernah ada orang yang bener-bener jahat dalam hidup. Bahkan orang yang kita anggap jahat ternyata baik, dan berlaku sebaliknya. Kiranya itu sih yang aku petik dari nonton anime Ghibli. Jadi rada bikin sebel aja ada orang yang kaya begitu di anime anak-anak.

10.   From Up On Poppy Hill (2011)


Ini anime yang jadi favoritku sampai sekarang. Bahkan setelah aku lihat semua anime Ghibli, ini masih jadi yang terbaik. Ceritanya ‘normal’ di kehidupan biasa. Menyentuh dalam berbagai arti. Menghangatkan jiwa siapa saja yang nonton. Dengan lagu pembukaan ceria dan lokasi dekat dengan laut, anime ini cocok untuk jadi obat buat remaja yang nggak paham soal hidup itu. Rekomendasi terbaik buat tontonan remaja. Dibanding nonton sinetron yang nggak jelas, ini jauh lebih bermakna. Lagu penutupnya juga aku suka. Yang jadi masalah lagi-lagi masalah penutup cerita. Menggantung. Padahal aku masih pengen lihat yang lebih lagii... *nangis

11.   The Cat Returns (2002)


Gambar grafik di anime ini entah kenapa beda dari semuanya. Nggak memakai gambar ala Ghibli biasanya dengan perwujudan begitu-begitu aja, anime ini punya rasa yang agak unik. Untuk keseluruhan cerita, nggak terlalu buruk walau masih jauh di luar ekspektasi.

12.   My Neighbour Yamadas (1999)


Gambar di anime ini mirip-mirip di The Tales of Princess Kaguya (aku udah nonton tapi gak masuk list karena ternyata donlod-annya baru separuh #KZL), agak berantakan dan kesannya digambar seadanya. Yang membuat unik, jenis anime ini bertajuk Komedi yang intinya buat lucu-lucuan. Ceritanya kayak nonton anime sepotong-potong. Lebih kayak kehidupan sehari-hari. Ada bagian yang bener-bener menghibur meski nggak semua, tapi sebagian besar bisa bikin ngakak.

13.   Pom Poko (1994)


Anime ini menceritakan keluarga berang-berang yang hidup di tengah keadaan yang memaksa dia untuk beradaptasi. Karena lingkungan mereka akan tergusur seiring dengan perkembangan hidup manusia, mereka merasa perlu mempelajari cara hidup manusia. Dari segi cerita anime ini kurang begitu jadi favorit dan bertahan nonton karena setiap cerita ghibli selalu ada saja hal yang bisa dijadikan pelajaran.

14.   Porco Rosso (1992)


Aku sebel sama pemeran utamanya yang punya muka b*abi. Kenapa coba mesti binatang begitu? Akhir ceritanya juga ngeselin. Tapi cukup menarik untuk ditonton karena ada lelucon yang terlontar dan dikemas apik. Tetap ya, karakter utamanya itu misterius. Entah kenapa Ghibli selalu membuat yang menonton harus mikir dulu jalan ceritanya, kemudian mengarang indah.

15.   Princess Mononoke (1997)


Rada ‘jijik’ sama animasinya karena kesannya jorok. Lihat aja kalo nggak percaya. Kalo inget aja merinding coba. Haha. Cuman jalan ceritanya cukup seru untuk tetap bertahan melanjutkan. Dengan akhir cerita yang bisa ditebak, cukup membuat lega.

16.   Ponyo (2008)


Gemees sama anime ini karena karakternya unyu banget. Dan karena namanya Ponyo jadi kesannya imyuut. Gambarnya menakjubkan. Karena temanya laut yah nggak jauh-jauh sama isinya sih. Jenis film ini menghibur buat tontonan keluarga. Dan selalu menyenangkan melihat anak kecil yang jadi peran utama buat aku. Kalo lagi nangis suka kasihan, kalo lagi nakal suka sebel. Ya begitulah anak-anak.

17.   When Marnie Was There (2014)


Ini yang paling baru yang ditonton kemaren. Ceritanya sebenernya dari awal udah bisa ketebak. Kalo aku pribadi sih nggak suka sama pemeran utamanya (lagi) karena karakternya nggak kayak pemeran utama lain yang menyenangkan dan bersemangat. Tapi keindahannya justru terlihat dari segi alur cerita yang berjalan. Semua yang ada dalam imajinasi bisa jadi digoreskan dengan apik dan nyata dalam anime.

[[UPDATE]]

18. The Tales of Earthsea (2006)


Anime ini mengkisahkan tentang anak yang berpetualang ke negeri yang asing buatnya. Dia ke sana dengan panduan hatinya yang menginginkan kebebasan. Ada peran antagonis yang bikin geregetan, tapi berakhir manis. Ceritanya agak kurang epik, tapi bikin penasaran juga. Walaupun romansanya nggak begitu kentara seperti Poppy Hills, tapi dibungkus dengan manis.

19. Only Yesterday (1991)


Ceritanya tentang seorang yang sudah dewasa yang entah kenapa di perjalanan melarikan diri dari kehidupan sehari-harinya itu jadi teringat banyak kisah sewaktu dia masih kelas 3 SD. Mungkin itu sudah saatnya dia melupakan masa lalu dan beranjak? Berbagai perasaan menghiasi serangkaian kisah yang ada di anime ini, serasa diajak kembali ke masa lalu. Karena tahun rilisnya sama seperti tahun lahirku, duh jadi dah berasa tua. 😂

Dan meski susah bagiku buat menilai hasil karya orang baik atau buruk, aku tetap punya favorit. Tapi ini kan sekedar pendapatku ya, nggak usah terlalu diseriusin kalo emang yang menurut kalian bagus tapi enggak buatku. Selera orang kan memang berbeda. Itulah indahnya keberagaman.

Kedepannya semoga Ghibli lebih menambah imajinasi tak terbatas pada garapannya. Dan karena namanya yang sudah besar, pasti ekspektasi orang juga luar biasa. Semoga mereka bisa mempertahankan originalitas dan kreativitas karyanya, tanpa harus mengurangi mutu dan keindahan yang ingin diciptakan.

5 comments:

Arief said...

Thanks banget kakak atas artikel nya -^-

Lupsy said...

Sama-sama... semoga bisa membantu cari referensi anime yang berkualitas.. ^^

Unknown said...

only yesterday sama the tales of earthsea aku nonton disini http://fileanime.com/2015/11/kumpulan-film-studio-ghibli-lengkap/. aku juga suka ghibli semenjak nonton the wind rises.. artikelnya membantu..

Ranting Kata said...

aku juga suka sama karya-karya ghilbi mungkin karena aku suka anime yang bener-bener anime sih, lebih tepatnya anime klasih hihi

Annisa Ulhusna said...

Ini yang aku cari2 sejak dari aku nonton kiki's delivery service terus ke totoro. Nagih, padahal aku anak 90an tapi nonton anime 80an berasa kayak nostalgia hahaha jadinya coba nyari2 di server download anime yang semacam totoro dan kiki's delivery service. Eh taunya semua yg udah aku tonton punya nya Ghibli. Aaaaak seneng jadi bisa nyari animenya lebih spesifik :3 arigatou!!

Post a Comment

 
;