Sunday, July 16, 2017

Perjuangan Mahasiswa Ekstensi Gunadarma Menuju Lulus PART 2 (Selesai)

Dalam postingan sebelumnya, aku menulis sampai ke tahap sidang kompre, yang ternyata masih begitu banyak hal yang harus diurus selesainya dari Sidang Kompre. Terlepas dari Lulus, Lulus dengan syarat atau Tidak Lulus, ada berbagai sensasi yang mewarnai perjalanan untuk menyelesaikan kegiatan ini.

Padahal mah, temen udah pada lanjut S2 atau nikah, aku masih selow aja ngurus kuliah antara mau atau tidak mau. (Jangan ditiru)

Langsung aja ya :

1. Pengumuman Lulus Ujian Komprehensif yang menegangkan
Rasanya tidak ada kata-kata yang bisa diungkapkan. Cemas, deg-deg-an gak karuan, tegang, pucat, gemetaran. Bayangin aja. Kita dikumpulkan dalam satu tempat yang nggak cukup besar untuk dikatakan Aula, menunggu di lantai 1 sampai namanya satu-persatu dipanggil, sambil bertanya dan komat-kamit baca doa semoga diluluskan. Trus pengarahan 15 menit dari petinggi kampus yang rasanya lama luar biasa. Kita menunggu dalam barisan, berdiri, sekujur tubuh rasanya nggak betah antara lemas dan harus kuat. Sampai pembagian kelompokpun dimulai. Ada 3 kelompok di ruangan tersebut, yang masing-masing kelompok akan menjadi bagian Lulus, Tidak Lulus, dan Lulus Bersyarat (tidak lulus 1 mata kuliah yang diujikan). Wah, dalam 1 hari ujian dan pengumuman itu rasanya udah terlalu Too Much! Bertumpuk rasa penasaran dan gugup jadi penuh banget pikiran.

Di kelompok I namaku nggak dipanggil juga. Rasanya pengen berdoa supaya jangan di kelompok II karena kabarnya biasanya di kelompok II akan jadi kelompok yang Tidak Lulus. Waduh, perasaanku campur aduk waktu ternyata aku dipanggil di kelompok II, pengen nangis dan nggak percaya kenapa aku dimasukkan ke kelompok II. Sampai terakhir penyebutan nama-nama kelompok selesai, pikiranku kemana-mana. Apa jadinya kalo aku nggak lulus.

Tapi semua itu melegakan setelah pengumuman dari Rektor yang menyatakan "bahwa kelompok II dinyatakan... Tidak mengulang alias LULUS." Hehehe, pintar nian Pak Rektor menggoda mahasiswanya.

Dan ternyata, usut punya usut, pengumuman tadi dibuat 2 gelombang. Akan ada gelombang II yang belum dipanggil di aula ini untuk diumumkan hasil ujiannya. Dan, gelombang I memang biasanya berisikan semuanya LULUS.

Duh, percuma banget buang-buang energi untuk deg-degan. 😌

Alhamdulillah, begitu dinyatakan lulus, aku langsung lega dan bersyukur sebanyak-banyaknya. Aku nggak perlu ngulang dan ngurus semua lagi. Udah deh, habis itu aku langsung pulang dan hal yang paling penting buatku adalah ngabarin orang tua.

2. Membayar Blanko Wisuda
Sekeluarnya dari tempat pengumuman, akan ada petugas yang membagikan blanko wisuda senilai 1 jutaan (lupa tepatnya berapa). Blanko itu harus dibayar sebelum tenggat waktu dan digunakan untuk ditukar dengan tiket. Kalo nggak kebagian, bisa minta di loket pendaftaran wisuda. Jangan kuatir. Tiket tersebut selanjutnya yang akan kita pakai untuk pendaftaran wisuda. Dicek ya loketnya itu bukanya hari apa aja. Biar nggak bolak-balik ngurusnya.

Oh iya, dan yang ditukar cuma blanko yang MERAH, yang warna putih harap disimpan baik-baik.


Sesudah dapat tiket di loket, bisa langsung kamu tukarkan untuk pengambilan toga di seberang loket. Kalo dulu awal-awal kuliah ada cek kesehatan di klinik, letak tempat pengambilan ini persis di sebelahnya. Dekat juga dengan pendaftaran foto untuk wisuda dan beli plakat. (Aku skip bagian ini)

3. Mengambil Toga dan Gladi Resik
Toga diambil dengan pengukuran, terserah kita maunya ukuran apa. Kalau biasanya S toga lebih baik minta ukuran M. Intinya pakai 1 ukuran di atasnya. Karena ukuran toga biasanya juga lebih besar dari ukuran baju pada umumnya, ada baiknya di coba dulu sebelum digunakan alias fitting. Waktu menukar blanko bayar akan diberi jadwal kapan wisuda, dan sudah ada tanggalnya kapan untuk gladi resik. Pada gladi resik ini diberitahukan cara-cara wisuda, dari cara berjalan, pakaian sampai cara duduk di JCCnya. Harap mendengarkan dengan baik karena itu akan berguna untuk acara nanti. Kalian nggak mau kan salah dipanggil nama yang bukan kalian terus ditoga oleh Rektor dkk? Mending-mending kelirunya sama-sama perempuan atau sama-sama laki-lakinya, lha kalo kamu Siti dipanggil Paijo emangnya mau?!

Di gladi ini juga undangan wisuda untuk orang tua murid dibagikan. Ternyata dalam 1 hari Gunadarma ada 2 gelombang Wisuda. Pagi dan Siang. Untuk amplop kuning jadwalnya pagi, dan untuk amplop hijau jadwalnya siang. Menurutku karena harinya Sabtu, it's a little bit tricky soal bagaimana manajemen waktu. Kalau cewek ya biasanya kan rempong dandan dan sebagaimacamnya. Jadi harus benar-benar diatur waktunya supaya engga telat.

Dan karena sistemnya acak begini, bisa jadi kamu nggak duduk bareng temen-temenmu. Wisudanya sendiri-sendiri. Hiks!

4. Mengurus Bebas Keuangan II
Ini wajib diurus untuk pengambilan ijazah nanti. Syaratnya bisa dilihat dibawah :



Kalo sudah nggak ada masalah dengan pembayarannya, bisa langsung acc TTD ke 2, artinya nanti waktu ngambil Ijazah sudah nggak ada yang perlu diurus lagi.

5. Mengurus Bebas Perpustakaan Kedua
Loket perpus yang di depan anak-anak biasa pada ujian perbaikan nilai deket Bank DKI belakang. Yang perlu dibawa hanya Surat Jadwal Sidang dan KRS terakhir. Kalau data sudah oke, nanti akan dikasih blanko buat bayar lagi di Bank. Per-Mei harganya yang biasanya 50ribu naik jadi 100rb (huff). Setelah bayar, balik lagi ke loket dan nantinya di surat jadwal sidang akan ditandatangani dan di cap oleh petugas sebagai tanda sudah benar-benar terbebas dari hal-hal yang mengikat kampus. Sebelum pergi, kamu akan diminta menuliskan nomor blanko bayar Bank yang ada di kiri atas disertai identitas lain seperti Nama dan NPM.

6. Registrasi UG Career
Ini merupakan salah satu syarat buat ngambil ijazah, jadi ikutin aja. Daftar ke UG Career center via website, kemudian isi data dan nantinya akan ada email yang memberitahu anda sudah terdaftar. Di email tsb ada attachment bukti berupa barcode dan harus diprint dan dibawa ke loket pengambilan ijazah bersama berkas lain.

7. Mengambil Ijazah dan Transkrip
Yang perlu disiapkan antara lain : Surat Jadwal Sidang, Lembar Verifikasi Registrasi UG Career, blanko pembayaran wisuda (warna putih), dan KRS aktif.

Tau kan loketnya? yang di gedung dua, kalau dari gerbang masuk, gedung sebelum gedung loket berjejer, yang pintu belakang dekat tangga. Buka cuma hari tertentu aja. sabtu kemungkinan besar tutup, tapi ada yang bilang kadang juga buka, nggak begitu jelas. Di loket ini kamu juga bisa sekalian legalisir ijazah dan transkrip. Untuk legalisir bisa diambil seminggu kemudian.

Setelah antri, jika syarat sudah lengkap, kamu akan langsung dipanggil dan menerima ijazah setelah sebelumnya menandatangani tanda terima di buku.

Nah, setelah kamu menerima Ijazah, artinya kamu sudah selesai mengikuti rangkaian lika-liku mahasiswa. Officially graduated! Congratulation!😎

0 comments:

Post a Comment

 
;