Saturday, March 25, 2017

Vacation : Mari berwisata ke Lembang


Tiada hari tanpa jalan-jalan. Ya meskipun harus menunggu jadwal, tiap bulannya harus pergi mencari destinasi yang belum pernah dijalani. Yak. Dan sekarang waktunya menceritakan weekend singkat ke Lembang, puncaknya Bandung.

Ternyata banyak destinasi wisata seru yang bisa kita kunjungi selama dua hari. Yah, walaupun di itinerary yang kita bikin harus nggak sesuai sama realitanya, disini aku akan bagi-bagi pengalaman aja ya, semoga bisa menjadi salah satu referensi weekend keren buat kalian yang suntuk di padetnya aktivitas Kota Jakarta.

Jum'at, 17 Maret 2017

- Perjalanan ke Bandung dengan menggunakan kereta. Tiket yang disediakan dari rentang 80k-120k. Dengan jam keberangkatan pulang kantor mulai pukul 18.15 sampai 21.30 malam.


- Sesampainya di sana kita pesan grab untuk ke hotel di lembang. Biayanya 40k karena jaraknya lumayan jauh meskipun nggak macet.

Oh iya sedikit cerita soal pesan grab, ada sopir yang nakal dan minta tarif seenaknya. Dia nanya-nanya berapa orang dan tarif yang tertulis di grabnya dikenakan ke 1 orang. Jadi yang harusnya 40k jadi harus 80k dengan berbagai alasan (macet lah apalah) padahal dia bohong. Otomatis kita cancel. Juga ada kejadian penjambretan yang dilakukan 2 orang naik motor yang menyasar cewek yang mainan hape di pinggir jalan. Saat itu nggak ada yang nolong dan ibu yang kena jambret tadi nangis-nangis, kasihan. 😢 makanya berhati-hati kalo di jalanan ya dears, jangan meleng!

- Grand Hani Hotel via Traveloka
Agak kecewa sama hotel ini karena kamarnya dikasihnya jauh dari ekspektasi. Naik ke lantai 3 pakai tangga dan bantal serta kasurnya kotor kaya nggak diganti. Tapi karena harganya murah dan dapat sarapan ya bisa dimaafkan deh, apalagi resepsionisnya baik. Mau minjamin payung pribadi juga ke pelanggan. Aku pesan untuk 2 hari karena keitung Jum'at sudah harus check in, seharga 200k semalam. Lupa pastinya berapa.

Sabtu, 18 Maret 2017

- Nyewa Motor
Kita mencari sewa motor yang mau mengantar ke hotel. Karena posisi di hotel ini agak jauh dari kota, susah juga nyari yang mau nganter. Akhirnya dapat persewaan yang mau nganter tapi dengan biaya tambahan 30k. Akhirnya kita sewa motor untuk 2 hari (sekarang dan besok) dengan biaya per-hari 80k, belum termasuk bensin.

- Kebun Bunga Begonia
Masuk ke sini bayar 10K dan ada tambahan buat yang bawa kamera DSLR. Kebunnya nggak terlalu luas sih, untungnya pas kesini masih sepi, jadi bisa foto-foto sepuasnya. Kebanyakan bunganya warna merah, cantik banget pokoknya. Hati-hati salah kostum, sebaiknya jangan pake warna merah juga, ntar ada yang metik lagi. Hehe...

- Bosscha Observatory
Jalan ke sana lumayan terjal, bolong-bolong dan kecil. Untungnya udah ahli naik motor trek, jadi nggak masalah sama sekali. Udaranya adem dan nggak ramai lalu lalang mobil seperti di pusat kota Lembangnya. Masuknya relatif murah (20k) dan di sana banyak mendapat banyak pengetahuan soal antariksa. Jadi buat yang suka hal-hal yang berhubungan dengan astronomi dan ingin nanya-nanya, silahkan aja sampaikan pertanyaan anda ke mba-mba yang jadi petugas di sana yang kebetulan kuliah di ITB jurusan per-astronomian itu.

- Jadi Cowgirl di De Ranch
Masuknya cuma 10k udah dapet susu segarnya di cup. Susunya enak banget! Selain melihat kuda dari dekat, disana juga bisa main-main naik kuda dan delman yang dipandu langsung oleh pak kusirnya. Ada food court yang menjual macem-macem makanan dengan cara pesen aja semua makanan yang kamu mau, terus bayar di kasir baru balik ke standnya untuk ambil makanannya. Mendoannya enak lho!

- Makan di Saung Pengkolan
Aku sama temen memutuskan mencari makanan yang deket-deket aja karena posisi hujan jadi agak malas bawa motor. Untungnya di hotel dekat dengan tempat makan terkenal Saung Pengkolan. Disana makanannya standar dengan harga yang lumayan mahal, rame mungkin karena udah terkenal kali ya. Menunya nggak jauh-jauh dari ayam, cumi, udang, dan lalapan serta sambalnya yang khas. Di sebelahnya juga ada toko oleh-oleh yang menjual tahu tauhid.

Minggu 19 Maret 2017

- Farm House, dekat hotel.
Lokasinya begitu dengan sama hotel yang kami tinggali. Dan ternyata wisata ini lagi in banget sampai-sampai penuh manusia. Susah sekali cari spot untuk foto. Meskipun ya bisa dibilang tempatnya bagus banget, serasa di luar negeri, khususnya Belanda. Ada tempat sewa untuk baju noni noni Belanda, dan ada juga tempat untuk mengaitkan gembok cinta yang udah ditulisin nama kita dan pasangan serasa di Jepang atau Korea. Biaya masuk 20k itu udah termasuk susu 1 cup besar dengan pilihan warna vanila, strowberi atau coklat. Dan rasanya sangat enak! Ada rumah hobbit, peternakan domba yang bisa dikasih makan dengan biaya 10-15k per-ikat wortel, ada tempat yang jual roti dan aksesoris lucu. Pokoknya kalo lagi sepi tempat ini bagus banget buat spot poto-poto. Tapi ya itulah, karena rame, poto aja mesti pakai antri. 😓

- The Lodge Maribaya yang lagi hits.
Perjalanan panjang tidak terelakkan lagi, karena sekalian di Lembang, makanya kita mau mampir. Dan ternyata sampai disana useless sekali. Nggak bisa foto-foto karena kebanyakan orang itu sumpah nyebelin banget! karena nggak bisa foto, ya udah kita menghibur diri dengan menikmati pemandangan dan udaranya yang adem.

- Check-out dan pulang
Weekend terasa panjang dan bermanfaat kala dipakai untuk jalan-jalan. Ya, rasanya weekend akan berlalu begitu saja kalau nggak dipakai untuk apa-apa kan? Jadi dalam 2 hari ini aku terasa begitu menikmati perjalanan dan wisata ke Lembang. Belum semua aku jelajahi sih, makanya kapan-kapan pengen ke sini lagi untuk sekedar refreshing.

Untuk oleh-oleh aku beli di Saung Pengkolan berupa tahu dan keripik, juga sempat mampir ke Kartika Sari dekat stasiun di Bandung.

Oke, sekian ceritaku ya, semoga kalian bisa menentukan destinasi dan menjalani liburan yang menyenangkan juga! See you! 😚

0 comments:

Post a Comment

 
;