Yey! Akhirnya... setelah melewati proses panjang melelahkan membuat Paspor, setahun kemudian akhirnya Paspor tersebut bisa berguna juga. Hehe..
Di sini aku akan menuliskan pengalaman berkunjung ke negara Singa tersebut selama 3 hari 2 malam. Mungkin aku gak bisa menuliskan itinerary-nya karena semua include dalam pembiayaan dari tour. (Ceritanya ikutan tour karena takut ilang, dan sekalian karena pengalaman pertama)
Pertamanya buka webnya wisata tour ini karena mereka bisa menyediakan full fasilitas tanpa ada embel-embel biaya lain. dari akhir September 2016 aku daftar baru bener-bener bisa jalan bulan Februari karena ada kuliah dan stuff yang harus aku selesaikan sebelum jalan. Alhamdulillah, rencana kuliah sudah selesai di Januari dan aku bisa melancong dengan lega karena sudah dinyatakan LULUS.
Nah, pertama iseng daftar sendiri waktu cerita ke salah satu temen kantor yang doyan main juga (kalian tahulah siapa), dia juga tertarik sehingga akhirnya kita memutuskan buat pergi bareng. Di tour agency itu, ada 3 pilihan paket yang bisa dipilih : Backpack (tanpa makan dan transport), semi backpack (tanpa makan), dan All in. Karena kupikir nggak terlalu jauh juga bedanya, akhirnya aku memilih All-in. Di paket All-in mulai dari penginapan, pesawat PP, airport tax, transportasi, makan, semua sudah ditanggung. Satu-satunya yang masih menjadi beban cuma Guide tips yang itu bebas aja dibayar berapapun.
Setelah persiapan yang cukup panjang, termasuk tukar uang dari Rupiah (IDR) ke Dollar Singapur (SGD), kita akhirnya berangkat juga ke Negeri yang nggak lebih besar dari Jakartanya Indonesia ini.
Di sini aku akan menuliskan pengalaman berkunjung ke negara Singa tersebut selama 3 hari 2 malam. Mungkin aku gak bisa menuliskan itinerary-nya karena semua include dalam pembiayaan dari tour. (Ceritanya ikutan tour karena takut ilang, dan sekalian karena pengalaman pertama)
Pertamanya buka webnya wisata tour ini karena mereka bisa menyediakan full fasilitas tanpa ada embel-embel biaya lain. dari akhir September 2016 aku daftar baru bener-bener bisa jalan bulan Februari karena ada kuliah dan stuff yang harus aku selesaikan sebelum jalan. Alhamdulillah, rencana kuliah sudah selesai di Januari dan aku bisa melancong dengan lega karena sudah dinyatakan LULUS.
Nah, pertama iseng daftar sendiri waktu cerita ke salah satu temen kantor yang doyan main juga (kalian tahulah siapa), dia juga tertarik sehingga akhirnya kita memutuskan buat pergi bareng. Di tour agency itu, ada 3 pilihan paket yang bisa dipilih : Backpack (tanpa makan dan transport), semi backpack (tanpa makan), dan All in. Karena kupikir nggak terlalu jauh juga bedanya, akhirnya aku memilih All-in. Di paket All-in mulai dari penginapan, pesawat PP, airport tax, transportasi, makan, semua sudah ditanggung. Satu-satunya yang masih menjadi beban cuma Guide tips yang itu bebas aja dibayar berapapun.
Setelah persiapan yang cukup panjang, termasuk tukar uang dari Rupiah (IDR) ke Dollar Singapur (SGD), kita akhirnya berangkat juga ke Negeri yang nggak lebih besar dari Jakartanya Indonesia ini.