Saturday, December 26, 2015

Review : Memanjakan Mata di Pantai Kukup, Gunung Kidul, YK

Aku suka sekali sama pantai. Well it has a lot more than making my skin tan, truly. :D
Aku suka deburan ombaknya, angin panasnya yang menerpa, air asinnya yang membuat kulit keriput, semuanya! Dan nggak harus sesorean untuk pergi kesana, karena bagi banyak orang sore di pantai itu membuat suasana romantis, ah itu mah basi! Main ke pantai itu lebih asik pas siang bolong.



Kita bisa menikmati angin yang membuat semilir wajah kita, trus beli minuman macam es degan di pinggiran pantai dibawah pepohonan, pastinya ditambah makan bakso. Udah itu pokoknya paling top :D


Aku juga suka mainan di pinggir lautnya, biar ombak mengejar kita, atau mainan pasir pantainya yang bersih. Semuanya itu bisa dilakukan di siang bolong! Iya sih, bakal tambah item. Iya sih aku udah item. Tapi we're live only once. Kenapa sih harus sok-sokan jaim dan sissy banget takut dikatain item etc! Emang kalo urusan kulit gitu nggak bisa diapa-apain sih ya, soalnya cowok cuman suka ama cewek kulit putih. Makanya banyak yang berlomba-lomba memutihkan diri. Bukan ngitemin macam aku (emang udah item :D)




Tapi balik lagi ke Pantai Kukup ini, biaya masuk yang ngga seberapa dibanding pemandangan yang disajikan membuat aku pengen balik ke sana lagi. Di sepanjang pantai ini juga menghubungkan Pantai Drini, Baron, dan beberapa lainnya yang belum banyak terjamah. Mungkin karena aksesnya agak susah ya cin. Jauh dari kota besar dengan jalanan curam di kanan kiri dan sempit. Cuman muat untuk mobil kecil, jadi kalo papasan ya salah satu harus ngalah.

Sepanjang jalan ada yang jual belalang goreng berbagai rasa. Waktu itu sempet foto tapi karena udah lama jadi keapus. Rasanya renyah. Gurih. Tapi kalo lihat penampakannya mungkin banyak yang nggak doyan ya... haha...

Sejauh ini, pantai yang paling bagus aku pernah datangi ya di sekitaran Gunung Kidul ini. Nggak nyesel ya harus naik motor gantian sama saudara selama 2 jam menempuh perjalanan cuma buat lihat air bergelombang hehe. Kekuasaan Tuhan memang tanpa batas.



Semoga nggak ada anak alay yang suka ngerusak alam main kemari. Karena meski sepi kemaren sempet melihat beberapa kerusakan karena tangan jahil manusia. Hiih.. ada tempat bagus malah di coret-coret gak jelas. Pengen nabok kalo ketemu.

0 comments:

Post a Comment

 
;